Suatu
susunan yang berupa konsep dan didalamnya menyajikan sebuah pandangan
sistematik yang menunjukkan pada hubungan antara variabel satu dengan variabel
lainnya guna menjelaskan dan memaparkan mengenai fenomena yang terjadi yang
dikatakan sebagai teori sedangkan yang dimaksud dengan Teori Akuntansi
adalah cabang atau bagian dari ilmu akuntansi yang terdiri atas pernyataan
sistematis yang berkaitan dengan metode dan prinsip. Adapun seorang ahli ekonomi mengemukakan
bahwa Teori Akuntansi adalah sebuah sistem yang bersifat menyeluruh atau
komprehensif. Dia membagi unsur dalam teori tersebut menjadi beberapa elemen
yaitu asumsi dasar, prinsip atau standar, prosedur atau metode, definisi dan
tujuan akuntansi.
Pengertian lain dari Teori Akuntansi
Teori akuntansi adalah adalah cabang akuntansi yang terdiri dari pernyataan
sistematik tentang prinsip dan metodologi yang membedakan dengan praktik.
Vernon kam (1986) menganggap bahwa teori akuntansi adalah suatu sistem yang
komprehensif dimana termasuk postulat dan teori yang berkaitan dengannya. Dia
membagi unsur teori dalam beberapa elemen: postulat dan asumsi dasar, definisi,
tujuan akuntasi, prinsip atau standar, dan prosedur atau metode-metode.
Fungsi Teori
Akuntansi
1. Memberikan kerangka untuk melaksanakan dan menyelesaikan masalah
akuntansi yang tidak ada standar resminya,
2. Menentukan tentang batas yang berhubungan dalam melaksanakan judgement
saat menyusun laporan keuangan,
3. Menjadikan pedoman bagi sebuah lembaga penyusunan standar
akuntansi dalam menyiapkan dan menyusun standar resminya,
4.
Membuat peningkatan dalam pemahaman dan kekuatan serta keyakinan
bagi pembaca laporan terhadap informasi yang ada di laporan keuangan,
5. Meningkatkan kualitas dan terjaminnya laporan yang siap untuk
diperbandingkan,
Sifat Teori
Akuntansi
1 . Memiliki seperangkat prinsip atau metode yang bersifat logis dan
saling berkaitan dalam membuat sebuah kerangka umum,
2 . Memiliki keterkaitan yang begitu erat untuk penyusunan kebijakan
akuntansi,
3 . Harus mampu memberikan beberapa penjelasan tentang praktik
akuntansi, menjelaskan dan menjawab seluruh fenomena yang menerapkan akan suatu
metode pada praktik akuntansi,
4 . Harus merangkum segala literatur akuntansi dan memberikan
pendekatan berbeda,
5 . Sangat berarti dalam meramalkan dan memproyeksikan dan bahkan
menemukan kejadian atau gejala-gejala akuntansi yang tak diketahui secara
pasti,
6 . Memeriksa prinsip akuntansi merupakan hal yang sangat penting,
Teori Akuntansi berhubungan erat pada
penyusunan kebijaksanaan akuntansi.
Teori tersebut akan bersama dengan faktor politik dan kondisi serta sistem ekonomi dalam menentukan pembuatan kebijakan .Untuk penyusunan kebijaksanaan akuntansi yang dibuat dan dijadikan sebagai bentuk dasar dalam praktik akuntansi. Teori Akuntansi akan begitu bernilai manfaat jika formulasi pada teori itu bisa dijadikan alat untuk memprediksi apa yang akan segera diharapkan mungkin terjadi untuk masa yang akan datang. Jika kalau demikian halnya, maka sebaiknya setiap negara harus memiliki dan menyusun rumus mengenai Teori Akuntansi itu sendiri yang akan dirangkai menjadi kesatuan dari kondisi ekonomi sosial yang dimilikinya.
Ada sebagian besar para ekonomi yang
ahli di bidang akuntansi menilai bahwa dalam Teori Akuntansi dijadikan sebagai
suatu penyusunan prinsip umum dapat memberikan kerangka yang mampu menjadi
panduan umum dari mana praktik akuntansi itu dinilai dan teori akuntansi yang
telah dirumuskan tersebut tidak mampu untuk bisa mengikuti mengenai
perkembangan ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perumusan Teori Akuntansi
Beberapa pendekatan untuk merumuskan teori
akuntansi menurut Belkaoui yaitu :
Pendekatan Informal
a. Pragmatis, non teoritis dan praktis
Metode ini merumuskan mengenai yang
berdasarkan pada keadaan dan praktik di lapangan. Akan tetapi adapun yang
menjadi pertimbangan yaitu hal-hal apa yang dapat berperan guna dalam
penyelesaian masalah secara praktis.
b. Pendekatan otoriter
Metode ini merumuskan mengenai organisasi
profesi yang dapat mengeluarkan beberapa pernyataan yang berfungsi untuk
mengatur praktik akuntansi.
Pendekatan Teoritis
a. Pendekatan deduktif
Rumusan ini dimulai dengan rumusan pada dalil
dasar akuntansi dan selanjutnya akan diambil sebuah kesimpulan yang logis
tentang teori akuntansi pada persoalan yang dihadapi. Pendekatan ini juga
dilakukan untuk penyusunan struktur akuntansi.
b. Pendekatan induktif
Penyusunan teori akuntansi didasarkan
untuk beberapa pengamatan dan pengukuran yang bersifat khusus sehingga pada
akhirnya berbagai sampel yang telah dirumuskan pada fenomena yang seragam dan
diambil kesimpulan umum. Adapun beberapa tahapan yang akan dilalui yaitu :
1 .
Mengumpulkan seluruh pengamatan,
2 .
Menganalisis mengenai golongan pengamatan,
3 .
Menarik sebuah kesimpulan yang umum,
4 .
Melakukan pengujian tentan kesimpulan umum,
5 .
Pendekatan Etik
Pendekatan
ini merumuskan mengenai akuntansi yang digunakan pada konsep yang mempunyai
kewajaran, pemilikan dan keadilan serta kebenaran.
Pendekatan Sosiologis
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang
akan menjadi perhatian pokok untuk perumusan teori akuntansi yang dimana adalah
berhubungan langsung pada dampak sosial dari teknik atau praktik akuntansi.
Dengan demikian bukan pengguna atau pemakai langsung yang menjadi perhatian
melainkan adalah masyarakat menyeluruh
Daftar pustaka : http://isma-ismi.com/teori-akuntansi.html
http://ikhwamuji.wordpress.com/2014/01/09/teori-akuntansi-dan-perumusannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar